BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG2. MATERI POKOK
3. TUJUAN
Agar tercapainya metode pembelajaran yang sesuai dengan
minat peserta didik dan sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan peserta didik.
BAB II
HASIL OBSERVASI
Observasi yang kami lakukan
adalah pada kelas tinggi (kelas 6
SD). Observasi ini dilakukan pada:
hari/tanggal : Sabtu, 01 Desember 2016
waktu 10.00 - 11.00 WIB
tempat : MI RAUDHLATUT THULLAB UNDERAN
alamat jl. Habib keling Desa
Pringgacala kec. Karangampel kab.Indramayu
Observasi ini dilakukan
dengan narasumber:
Nama : MUKROMIN, S.Pd.
B. PROSES PELAKSANAAN1. Pembelajaran dikelas dilakukan dalam suasana yang bersih, nyaman, memberikan perlengkapan dan ruang yang cukup bagi setiap siswa, serta mendukung mereka dalam melaksanakan tugas, baik secara individu maupaun kelompok. Hal ini dapat memberikan kenyamanan siswa dalam belajar. dan mengembangkan pembelajaran aktif sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan terjadi hubungan timbal balik antara siswa dan guru. Selain itu, tempat duduk diatur sedemikian rupa antara guru dan muridnya. Misalnya dibentuk leter O, melingkar perkelompok.
Guru selalu memikirkan strategi yang tepat agar materi tersampaikan dengan jelas. Disamping itu juga melakukan perubahan metode pengajaran supaya siswa tidak jenuh. Metode yang digunakan antara lain: metode ceramah, metode diskusi, metode Tanya jawab.
2. Keterkaitan RPP dengan pelaksanaan pembelajaran dikelas
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI RAUDHLATUT THULLAB UNDERAN khususnya dalam mata pelajaran Matematika dirasa sudah mendekati 100%. Guru dalam melaksanakan pembelajaran dikelas adalah sesuai dengan apa yang ada pada RPP yang telah disusunnya terlebih dahulu. Guru mengajar dengan menggunakan buku panduan pembelajaran bahasa indonesia terkini serta menggunakan properti pendidikan guna mendukung proses pembelajaran agar hasilnya maksimal.
3. metode yang guru gunakan adalah penjelasan secara singkat dan jelas lalu membuat berkelompok dan mengerjakan tugas bersama 4. Mekanisme pembelajaran di MI RAUDHLATUT THULLAB UNDERAN Proses pembelajaran matematika di mi raudhlatut thullab underan adalah dimulai dengan:
a) guru mencoba membuat kelas terasa menyenangkan.
c) Guru menyuruh untuk mengumpulkan tugas pekerjaan rumah
e) memberikan tugas secara berkelompok.
5. Materi yang dipelajari Adalah SATUAN VOLUME. C. MASALAH
BAB III
PEMBAHASAN
1.
UNTUK MENGETAHUI PELAKSANAAN PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS
Secara
umum pembelajaran disekolah dasar memang berbeda dengan satuan
pendidikan lainnya dilihat dari segi usia dan psikologis anak yang masih
perlu di tekankan, khususnya pelajaran matematika yang dikenal sulit dan
menakutkan.
Tetapi
berbeda dengan sekolah yang kami
observasi yaitu MI RAUDHLATUT THULLAB UNDERAN yang mana peserta didik terlihat
senang dan bersemangat dalam setiap
proses didalamnya terutama saat metode yang digunakan adalah berkelompok
Guru
juga selalu mengondisikan situasi kondisi dalam kelas selalu terasa
menyenangkan
2.
UNTUK MENGETAHUI KEAKTIFAN SISWA DALAM MENGIKUTI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
Dalam
kesempatan observasi yang kami lakukan, kami melihat banyak dari peserta didik menyukai
metode yang guru gunakan sehingga membuat semangat belajar dari peserta didik
terbangun sejak awal pembelajaran dimulai, terlihat dengan antusias dari
peserta didik yang memiliki jiwa kompetisi dalam dirinya agar lebih unggul dari
peserta didik lainnya.
3.
UNTUK MENGETAHUI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DALAM BELAJAR
MATEMATIKA.
Untuk
sisi kendala dalam pembelajaran, yang kami dapatkan adalah kondisi dimana
peserta didik masih malu ataupun ragu untuk menanyakan hal yang masih belum mereka
pahami, akibat kedepannya saat materi baru dipaparkan peserta didik yang belum
benar-benar paham menjadi tertinggal Dan itu terjadi terus menerus tanpa guru
sadari.
4.
MINAT ANAK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
Kami
mendapatkan sampel dari peserta didik yang kami observasi, bahwa keinginan
belajar
matematika
dalam setiap tahun nya selalu mengalami kenaikan progres sebesar 2-3% dan itu
pun ditunjang dengan perbaikan guru dalam mengolah tata cara ataupun metode yang
digunakan yang tujuan intinya adalah menjadi lebih baik lagi.
Tanggapan
Tanggapan
kami dalam pembelajaran matematika di MI RAUDHLATUT THULLAB UNDERAN adalah
cukup bagus dan mengesankan suasana
terjalin kondusif dan menyenangkan namun
ada sebagian masalah seperti kurang nya
kepekaan guru terhadap peserta didiknya yang mengakibatkan ketertinggalan
pemahaman peserta didik dalam satu materi tertentu.
Masukkan
Masukan yang
mungkin bisa kami sampaikan adalah dengan cara guru mrnjelaskan
materinya secara berulang-ulang sampai dirasakan peserta didik betul-betul
memahami materi tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pada dasarnya pembelajaran pada sekolah dasar harus di rencanakan sematang
mugkin dari segi :
1.
Metode
2.
Proses pembelajaran
3.
Bahan penunjang
4.
Keterikatan guru dengan peserta didik
khususnya untuk pelajaran matematika
yang terbilang riil dan tidak boleh asal-asalan disampaikan ke peserta didik.
Pembelajaran cukup menyenangkan karena metode yang di gunakan adalah dengan
membuat tugas kelompok sehingga peserta didik lebih aktif dalam belajar
matematika.
Saran
Pembelajaran harus sesuai dengan kemampuan peserta didik, karena tiap
peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan guru harus bisa
membedakannya.
Materi yang diajarkan seharusnya di jelaskan secara berualang-ulang agar
siswa memahami seluruhnya materi hang dipelajari.
Solusi yang ditawarkan untuk kendala diatas bisa menerapkan metode diskusi, yang mana
para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, mendiskusikan hal-hal yang
berkaitan dengan materi lalu mempresentasikan hasil diskusinya kepada teman yang lain.
Solusi selanjutnya untuk menangani kejenuhan siswa saat guru menyampaikan materi dengan metode ceramah yaitu merubah tempat duduk dan dibuat dalam suasana game. Sehingga siswa akan menyimak secara seksama materi tersebut dan secara cepat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Dengan tempat duduk secara berkelompok guru juga dapat memberikan tugas misalnya saat tugas bercerita salah satu siswa maju ditengah dan teman yang lain mengomentari dan memberi penilaian. Lalu sesama kelompok lain berlomba siapa yang paling bagus. Pembelajaran dikelas 6 ini dibuat semenarik mungkin.
terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat :-)
Solusi selanjutnya untuk menangani kejenuhan siswa saat guru menyampaikan materi dengan metode ceramah yaitu merubah tempat duduk dan dibuat dalam suasana game. Sehingga siswa akan menyimak secara seksama materi tersebut dan secara cepat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Dengan tempat duduk secara berkelompok guru juga dapat memberikan tugas misalnya saat tugas bercerita salah satu siswa maju ditengah dan teman yang lain mengomentari dan memberi penilaian. Lalu sesama kelompok lain berlomba siapa yang paling bagus. Pembelajaran dikelas 6 ini dibuat semenarik mungkin.
terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat :-)